Sumber : Dr. Nana Sudjana, Drs. Ahmad Rivai. (Teknologi Pengajaran )
Dari pengembanganya sejarahnya, teknologi pengajaran kaya dengan batasan-batasan dan model-model pengembangan sistem pengajaran. Sekalipun batasan teknologi pengajaran, model-model dan teori yang dikemukakan itu sudah tidak cocok lagi dengan masa kini tetapi masiih tetap penting untuk meperlihatkan perkembangan pemikiran dan pengertian yang dipergunakan dalam konsep teknologi pengajaran. Dari perkembangan tersebut 3 diantaranya adalah:
1). Alat Bantu Visual
Alat bantu visual dalam pengajaran visual adalah setiap gambar, model, benda, atau alat-alat lain yang memberikan pengalaman visual yang nyata pada siswa. Alat bantu itu bertujuan :
a. Memperkenalkan, membentuk, memperkaya, serta memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak pada siswa.
b. Mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki
c. Mendorong kegiatan siswa lebih lanjut
Konsep pengajaran visual didasarkan atas asumsi bahwa pengertian-pengertian yang abstrak dapat disajikan lebih kongkret.
2). Alat Bantu Audiovisual
Penekanan utama dalam pengajaran audio-visual adalah pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman kongkret, tidak hanya didasakan pada kata-kata belaka. Pengajaran audio-visual bukan metode mengajar. Peralatan audio-visual tidak harus digologkan sebagai pengalaman dari pendengaran dan pengindraan, tetapi sebagai alat teknologis yang bias memperkaya serta memberikan pengalaman kongrit pada siswa. Dalam pengajaranya menambahkan audio kepada materi visual.
3) Komunikasi Audiovisual
Pendekatan yang lebih menguntungkan dalam arti memperoleh pengertian yang lebih efektif dan lebih efesian di bidang audiovisual terdapat pada konsep komunikasi. Dengan demikian maka tekanan tidak lagi diletakkan benda atau bahan pelajaran dalam bentuk materi audiovisual untuk pengajaran, tetapi dipusatkan pada keseluruhan proses komunikasi informasi dari sumber, yairtu guru kepada penerima (siswa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar